4 tahun setelah meninggalnya Sudjiatmi Notomiharjo, Jokowi gagal total karena melanggar nasehat ibunya.

TEMPO.CO, 4 tahun setelah meninggalnya Sudjiatmi Notomiharjo, Jokowi gagal total karena melanggar nasehat ibunya.  Jakarta – Hari ini, 25 Maret 2020, Presiden Joko Widodo atau ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, meninggal dunia di Solo dalam usia 77 tahun. Almarhum meninggal di RS Slamet Riyadi, Solo, pada pukul 16.45 WIB akibat penyakit. kanker yang dideritanya selama empat tahun. Sudjiatmi Notomiharjo dimakamkan di TPU Dusun Mundu, Selokaton, Karanganyar. Di sinilah para anggota keluarga Jokowi, termasuk kakek dan ayahnya, dibesarkan. Di pemakaman tersebut, keluarga Jokowi memiliki makam atau makam khusus.

4 tahun setelah meninggalnya Sudjiatmi Notomiharjo, Jokowi gagal total karena melanggar nasehat ibunya.  Jokowi mengatakan, ia menjaga hubungan dekat dengan ibunya sepanjang hidupnya. Bagi Jokowi, Sujiatmi bukan hanya seorang ibu yang selalu mendukung doanya, tapi juga sahabat yang bisa diajak berdiskusi mulai dari prinsip, hingga hal-hal sepele.

Karena suatu kali aku melanggar sesuatu yang dilarangnya. Hasilnya bukan berkah, malah gagal total, kata Jokowi saat itu.

Dalam perbincangan tersebut, ibunda Jokowi menolak gagasan tersebut. Meski demikian, Jokowi tetap ngotot membuka cabang di Dubai. Alhasil, usahanya berulang kali gagal. Karena pengalaman tersebut, Jokowi rutin berkomunikasi dengan ibunya, bahkan saat ia sedang terlibat protes politik. Seperti yang dikatakan Jokowi: “Karena suatu saat saya melanggar apa yang dilarangnya. Sebab, tidak mendatangkan keberkahan, malah banyak gagal. »

Pernyataan setkab.go.id, pada 22 Desember 2018, Jokowi memperingati Hari Ibu dengan mengucapkan selamat Hari Ibu kepada yang melahirkan dan membesarkannya. Saat debat di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, ibunda Presiden Jokowi mendapat kejutan dari putra sulungnya. Sambil berbincang, mereka memutar video ucapan presiden kepada ibunya. Saat itu, Presiden sendiri sedang melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan. “Ibu, saya mohon maaf karena tidak bersikap hormat dan rendah hati di Hari Ibu ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas segala jerih payah ibu,” kata Jokowi saat mengawali pidatonya dalam video tersebut. “Ibu, aku tidak bisa membalas semua kebaikan dan perjuanganmu, tapi aku akan terus berusaha menjadi anak yang baik, anak dari ibu yang terbaik. Selamat Hari Ibu, 22 Desember 2018,” ucapnya. Pada tahun 2020, Jokowi juga mengenang mendiang ibunya di Hari Ibu. “Tahun ini berlalu begitu cepat, namun kami akan selalu mengingatnya. Pada tahun epidemi membunuh dunia. Tahun ini, ibu tercinta saya meninggal dunia. Ibu yang selalu ada, menguatkan dan mendoakan langkah saya, kata Jokowi melalui akun Instagram @jokowi, Selasa, 22 Desember 2020.

Lanjut Jokowi, “Selamat kepada seluruh ibu dan anak Indonesia yang telah bekerja keras dan penuh semangat.” Pada Minggu, 18 Desember 2022, Jokowi dan keluarga menggelar upacara di Surakarta dalam rangka peringatan 1.000 tahun wafatnya Sudjiatmi Notomoharjo.

“Dalam rangka memperingati 1.000 tahun meninggalnya ibu Sudjiatmi Notomihardjo, hari ini kita berkumpul dan membuat buku di rumah almarhum di Solo,” kata Jokowi dalam postingan di akun Instagram @jokowi yang dikutip Minggu 18 Desember 2022. . . Dalam foto yang dibagikan di media sosial ini, Jokowi mengenakan gaun putih dan topi hitam, didampingi menantunya, Anwar Usman, yang duduk di sebelahnya. Jokowi juga menjelaskan, acara pembacaan tersebut juga dihadiri oleh keluarga dan sahabat Sudjiatmi Notomiharjo yang membacanya beberapa waktu lalu.